Liputan6.com, Jakarta – Grup band legendaris God Bless tidak hanya dikenal karena karya-karya hebat dan monumental mereka. Grup yang didirikan pada 1973 ini juga selalu diingat orang karena aksi dan kostum panggung mereka yang ciamik.
Ahmad Albar, sang vokalis, menuturkan, dari dulu mereka memang sangat memperhatikan masalah kostum untuk manggung.
“Waktu itu (kostum) kita masih terpengaruh glam rock. Terus, dari tahun 70-an itu masih bau-bau flower generation,” ujar Iyek, panggilan Ahmad Albar dalam acara Temu Sapa Rumah Kita yang digelar di Galeri Nasional dalam rangkaian Pameran Retrospektif God Bless 50 Tahun, Senin (19/2).
Yang menarik, Ahmad Albar menuturkan, sejak dulu, mereka merancang sendiri kostum yang dipakai untuk manggung. “Ya, masing-masing (personel) mendesain sendiri. Kecuali jika ada konser khusus, baru kita pakai desainer,” Ahmad Albar, yang kini berusia 77 tahun, menambahkan.
Dalam acara yang dipandu exhibition director pameran, Ezekiel Rangga, Ahmad Albar juga mengungkap, terkait kostum panggung, para personel God Bless yang kini beranggotakan Ahmad Albar (vokalis), Ian Antono (gitar), Donny Fattah (bass), Abadi Soesman (kibor) dan Fajar Satritama (drum), selalu saling memberi masukan.
“Saya tanya ke Donny, saya tanya ke Ian, enaknya bahan ini dibikin apa,” ujarnya. “Bahkan, kalau kepepet kita sering saling pinjam.”