Faim Achmad menjelaskan bahwa lagu ‘Alhamdulillah’ mencerminkan perasaan seorang orang tua saat memiliki anak yang menjadi bagian terbaik dari diri mereka. Meskipun sebelumnya mereka mungkin tidak sempurna dalam kehidupan mereka, ketika memiliki anak, mereka berubah menjadi sosok yang lebih baik.
“Saat ini kita melihat banyak warga sipil, terutama anak-anak, yang menjadi korban konflik di Palestina, dan itu sangat menyedihkan. Bahkan ada orang tua yang kehilangan anak mereka dalam keadaan yang menyakitkan. Lagu ini menggambarkan kasih sayang,” ungkap Faim.
Faim menekankan bahwa lagu ini tidak hanya berfokus pada Palestina dan Israel, tetapi lebih pada pesan perdamaian. Dengan ‘Alhamdulillah’, ia berharap pesan tersebut akan mengingatkan kita akan pentingnya menjadi pribadi yang lebih baik ketika memiliki anak.
“Pesan moral dari lagu ini adalah ketika seseorang menjadi orang tua, mereka akan berusaha menjadi yang terbaik dan bersyukur atas kehidupan yang ada di Indonesia. Sementara di luar sana, di Palestina, banyak orang tua yang kurang beruntung, tetapi mereka tetap mencintai anak-anak mereka. Semua ini terjadi karena kekurangan cinta, dan lagu ini membangun rasa cinta,” tandasnya.