Liputan6.com, Jakarta Sejak merilis debut album Anugerah Harmoni di Hard Rock Cafe Bali pada Juni 2024, band Rock-Metal Lawang Pitu (L7), terus melakukan berbagai rangkaian kegiatan promosi, seperti road show di berbagai kafe dan kota di Bali dan Jawa.
Salah satu bentuk promosinya adalah, menggandeng Maestro Guitar, Eet Sjahranie dari Edane, saat road show di Nice Time Cafe, Puwokerto, pada Sabtu (14/09/2024) malam lalu, sejak pukul 19.30 WIB sampai tuntas.
“Kebetulan Mas Eet, mengisi lead gitar dalam lagu ‘Pengkhianat’ Lawang Pitu, jadi sekalian aja kami ajak featuring di panggung road show kami,” ungkap Asisi Basuki, Bassist Lawang Pitu, sekaligus arsitek yang melahirkan konsep musikal, band asal Jakarta ini, disampaikan kepada pewarta.
Lawang Pitu, tampil lengkap dengan pasukannya; Trison Manurung (Vocal), Jibonez (Guitar), Sadtriyo (Gitar), Arief (Drum) dan tentu saja Asisi (Bass). Mereka menampilkan 10 nomor lagu, dengan selipan lagu-lagu Godbless, Roxx dan Metallica, sebagai penanda bahwa genre musik dari Lawang Pitu, bernuansa Rock Metal ala nama-nama band legenda tersebut.
“Kebetulan sejak awal karir, gue udah nyanyiin lagu-lagu Metallica. Jadi sebagai sisipan di antara lagu-lagu Lawang Pitu, lagu Metallica paling pas,” terang Trison, yang suaranya masih terdengar powerfull dan menggelegar, saat menyanyikan, sejumlah lagu, seperti Sanitarium, Whiplash, Dispossable Heroes, dan tentu saja lagu Muster of Puppets, Enter Sandman dari Metallica.