Pimpinan Pondok Pesantren Daar El-Qolam, K.H. Nahrul Ilmi Arief, dan pimpinan Pondok Pesantren La Tansa, K.H. Adrian Mafatihallah Karim, menyampaikan kebanggaan mereka memiliki murid seperti Apoy dan Faank. Mereka memandangnya sebagai bukti bahwa santri dapat memiliki peran dan kontribusi besar dalam masyarakat melalui jalur musik.
“Kami mendidik memberi kunci untuk membuka smua ruangan yang ada. Saya cukup bangga dengan Wali,” kata K.H. Nahrul Ilmi Arief.
“Kami ingin santri berkiprah sesuai kompetensinya dengan nilai yang ditanamkan sesuai cita-cita almahrum Kyai Ahmad Rifai Arief. Santri itu harus mengakar dengan nilai-nilai kepesantrenan, ketaatan, kemandirian, sehingga bisa mengukur dengan sebuah proses belajar dan pengalaman sehingga bisa mengukir apapun yang mereka bisa lakukan,” tambah K.H. Adrian Mafatihallah Karim.
Selain penampilan mengguncang dari Wali Band, rangkaian acara Milad Pondok Pesantren Daar El-Qolam ke-56, yang dimulai sejak 20 Januari 2024, juga mencakup berbagai kegiatan menarik, seperti Pekan Literasi, Language Festival, Islamic Studies Festival, Amazing Ekskul Daar el-Qolam, meet and greet alumni, seminar, dan sarasehan Kyai/Nyari Alumni Daar el-Qolam dan La Tansa. Acara ini menjadi bukti keberagaman dan semangat positif di lingkungan pesantren yang berperan besar dalam membentuk karakter generasi muda Indonesia.