Liputan6.com, Jakarta Willy Sket, vokalis terkemuka dari band rock Sket yang berbasis di Jakarta, telah menorehkan prestasi gemilang bersama bandnya. Dengan merilis tiga album penuh, yaitu “Ta’kan Kembali”, “Tuan Senja”, dan “Katakanlah”, Willy dan Sket telah memenangkan hati pendengar dan mendominasi tangga lagu radio sejak tahun 1994.
Suara merdu dan berkarakter Willy selalu akrab di telinga para penggemar musik rock. Meskipun Sket tetap produktif dan tidak pernah bubar, kini Willy memilih untuk melangkah dengan penampilan solo.
Momen ini dirasa tepat bagi Willy Sket untuk menampilkan karya solo yang kuat. Ia memilih lagu “Hari Kiamat” dari Black Brothers, sebuah lagu yang diciptakan oleh Jochie Pattipeluhu (Keyboardis). Lagu ini tidak hanya menghibur, tetapi juga mengandung kritik tajam terhadap degradasi sosial dan ekonomi di Indonesia pada era 1970-an, yang dipicu oleh korupsi pemerintah dan keserakahan elit.
“Saya telah mengenal lagu ‘Hari Kiamat’ sejak masa remaja. Lagu ini adalah sebuah metafora yang menggambarkan situasi yang tidak menguntungkan dan ternyata masih relevan hingga kini. Saya berharap lagu ini akan terus abadi dan menginspirasi pendengar baru untuk lebih menghargai sesama manusia dan keberadaan alam semesta,” ungkap Willy dengan semangat.