Pada hari yang sama, dalam sebuah parade setelah pelantikan Donald Trump, Elon Musk menyampaikan pidato yang disertai dengan tiga gerakan tangan yang sangat kontroversial. Gerakan tersebut mirip dengan salam Nazi yang digunakan oleh anggota Partai Nazi untuk menunjukkan kesetiaan kepada Adolf Hitler.
Salam Nazi, atau dikenal juga sebagai “salam Romawi”, umumnya diasosiasikan dengan fasisme, dan tidak ditemukan dalam teks sejarah atau seni dari periode Romawi.
Elon Musk melakukan gerakan tersebut tiga kali, termasuk sekali dengan membelakangi kerumunan. Tindakannya menuai kritik tajam, terutama mengingat dukungannya terhadap partai politik sayap kanan di Jerman, di mana bintang utamanya telah dua kali dihukum karena menggunakan slogan Nazi dalam acara politik.
Dalam pidatonya, Elon Musk mengatakan kepada kerumunan di sekitarnya, “Saya ingin memberikan hati saya kepada Anda.” Ia berbicara sambil menyentuh dadanya dan melakukan gerakan tangan lurus dengan telapak tangan menghadap ke bawah.
Meskipun begitu, terdapat perbedaan kecil dalam gerakannya, dibandingkan dengan salam terkenal yang dipopulerkan oleh Benito Mussolini dan kemudian diadopsi oleh Partai Nazi Hitler dengan banyak kesamaan mencolok.