Liputan6.com, Jakarta Maharya Band tengah menjadi salah satu dari segelintir grup musik di Indonesia yang konsisten membawa tema nasionalisme dan patriotik di semua karyanya. Tema-tema sejarah yang terinspirasi dari karya sastra dan kitab kuno Nusantara dituangkan oleh Maharya ke dalam lagu-lagu mereka.
Kini, band yang terdiri dari Satria Angga (vokal, gitar), Ruddy Karamoy U’Camp (vokal), Iram U’Camp (gitar), dan Herman Husin eks Jamrud (drum), tengah mempersiapkan 100 tahun Sumpah Pemuda sebagai momentum penting bagi mereka untuk turut andil dalam memperkuat jiwa patriotisme masyarakat.
Momen Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928, beberapa tahun lagi akan mencapai 100 tahun. Tentunya, Maharya Band memaknai hal ini dengan sangat mendalam. Menurut mereka, peran para pemuda selama 100 tahun sejak digaungkannya Sumpah Pemuda, sangat berpengaruh dalam hal persatuan di Tanah Air kita.
“Semua yang berbau angka-angka keramat, seperti 100 tahun Sumpah Pemuda, seharusnya menjadi ruh utama pada persatuan. Persatuan apapun yang telah diperbuat oleh para pemuda setelah 100 tahun itulah faktanya,” ucap Angga saat berkunjung ke kantor Liputan6.com di Gedung KLY Jakarta, Rabu (30/10/2024).