Sejarah Agnez Mo Rekam Lagu Bilang Saja Karya Ari Bias, Album Belum Rilis Sudah Dipesan 30 Ribu Kaset

Terpisah, Ari Bias dalam sesi wawancara eksklusif via telepon, Rabu (19/2/2025) siang, mengenang momen saat dikontak pihak Aquarius Musikindo untuk membuat lagu baru buat Agnes Monica.

“Saya diminta bikin beberapa lagu untuk Agnes Monica. Saat itu, bukan saya yang menjajakan demo. Saya mempelajari karakter vokalnya kemudian mulai merangkai notasi dan jadilah ‘Bilang Saja’,” Ari Bias mengenang.

Dalam And The Story Goes…, ia menyumbang dua lagu yakni “Bilang Saja” (side A5) dan “Tak Bisa” (side B3). Dear Gen Z, jangan bilang “Bilang Saja” lagu jelek ya. Faktanya, lagu ini diganjar Piala AMI Award Karya Produksi Terbaik Bidang Dance dan Tekno.

Sementara lagu “Jera” mengantar Agnes Monica menang Piala AMI Award Artis Solo Wanita Terbaik. Ia mengalahkan Tere (“Aku Patut Membenci Dia”), Marshanda (“Kisah Sedih Di Hari Minggu),” Audy (“Dibalas Dengan Dusta”), dan Krisdayanti (“Cobalah Untuk Setia”).

“Berkaca pada pengalaman, saya tanya ke beberapa pencinta musik soal album And The Story Goes… Mereka bilang: penasaran dengan sound yang dibawa seorang Agnes Monica. Dengan kata lain, seperti apa identitas musiknya setelah beranjak remaja,” ulas Kadet.

Jika Hollywood punya teen diva seperti Britney Spears dan Christina Aguilera, Indonesia memulai era ini dengan Agnes Monica. Lewat album And The Story Goes… Agnes Monica juga memperkenalkan fashion “selebritas jalanan” berjiwa bebas hingga jadi tren.

Pada tahun itu, Agnes Monica bukan sekadar teen diva yang bersanding dengan Krisdayanti, Titi DJ, dan Ruth Sahanaya. Pemilik album Sacredly Agnezious juga jadi ikon mode dan gaya rambut. Sukses pula menyimbangkan karier akting dan nyanyi.

“Pada album pertama, kami di Aquarius Musikindo kala itu memang ingin mencari karakter Agnes Monica dan menegakkan identitas musiknya,” Kadet mengakhiri. And The Story Goes… menjawab pencarian itu. Kemudian, disusul album Whaddup A?! yang terjual lebih dari 400 ribu kaset.

Sebuah situs musik mengulas album And The Story Goes… dengan tajuk “Pemberontakan Setengah Matang.” Meski dapat kritik beragam, And The Story Goes… harus diakui jadi cetak biru bagi para penyanyi remaja yang ingin “memberontak” dalam bermusik.

 

 

Pemanasan Agnes Monica Sebelum Era And The Story Goes…:  

2001: Merekam lagu “Pernikahan Dini” dan “Seputih Kasih” di album kompilasi Love Theme. Album rilisan Aquarius Musikindo ini jadi cikal bakal karier solo Agnes Monica di fase remaja. Terjual lebih dari 300 ribu kaset. Platinum ganda!

2002: Duet lagu “Awan dan Ombak” dengan Yana Julio di album Jumpa Lagi. Lagu ini jadi soundtrack sinetron Kejarlah Daku Kau Kutangkap.

2003: Duet lagu “Hanya Cinta Yang Bisa” dengan Titi DJ di album Senyuman. Tidak ada video klip namun popularitas lagu ini melampaui single perdana Titi DJ, “Penyesalan.”