Stereowall Merilis EP Terjebak Imajinasi, Menjadi Babak Baru dalam Karier Musik

Lagu pertama dan kedua, yang ditulis oleh Tita, yaitu “Terjebak Imajinasi” dan “Sabotase Jiwa”, terinspirasi dari kegelisahan dan kehidupan pribadinya. Komposisi musik dan aransemen yang dilakukan oleh Rama dan Rei mengeksplorasi lirik yang telah ditulis oleh Tita, dan digubah menjadi karya yang cenderung lebih melankolis dibandingkan lagu-lagu Stereowall sebelumnya. Perubahan ini dianggap sebagai pendewasaan dari Stereowall. 

Sementara itu, lagu ketiga yang ditulis oleh Mamed, berjudul “E.M.O. (Emotionally Motivated Outcast)”, menjadi pengikat dari EP ini, dengan mempertimbangkan tema dan nuansa lagu yang telah ditulis oleh Tita. Lirik dari lagu E.M.O. mayoritas diambil dari potongan-potongan lagu emo tahun 2000-an, dengan tujuan agar lebih mudah dipahami meskipun liriknya dalam bahasa Inggris.

“Kita tuh ngerasa dulu kita kayak nggak ada yang kenal, tapi kita punya motivasi sendiri secara emosional, untuk bisa lebih baik lagi,” ujar Mamed tentang lagu E.M.O. yang ia tulis. “Intinya yang mau disampaikan dari lagu E.M.O. ini sih kita menyampaikan pikiran dan kegelisahan kita lewat melodi yang harmonis dan melankolis,” tambahnya.